Minggu, 23 November 2014

Makna Kasih



1 Korintus 13, 4-7 menyajikan uraian paling terperinci tentang apa arti kasih dan apa yang bukan merupakan kasih.
Apakah Kasih itu ?

1. Kasih itu sabar. Kata "sabar" dalam bahasa Yunani adalah kata kerja " makrothumeo" yang tersusun dari kata "makros" yang berarti "panjang"  dan "thumos" yang berarti "kemarahan". Dengan kata lain, " makrothumeo" berarti  " perlu waktu yang panjang sebelum marah,". Tidak Cepat marah.

2. Kasih itu murah hati. Kata kerja bahasa Yunani untuk " murah hati " adalah " Chresteuomal " berarti menunjukkan Chrestos diri yaitu kelembutan hati, kebaikan, kemurahan hati sekalipun tanpa dibalas sikap atau ucapan terima kasih.

3. Kasih itu tidak cemburu. Kata kerja bahasa Yunani  " Zeloo" kata bendanya adalah "Zelos", keduanya dapat dipergunakan dalam artian yang baik dan buruk. Dalam yang baik kata itu mengandung makna semangat.Namun Zelos dan zeloo paling sering digunakan dalam artian yang buruk. Dalam artian yang buruk Zelos berarti iri hati, kecemburuan.

4. Kasih tidak memegahkan diri. Kata kerja bahasa Yunani "Perpereunomai" yang berarti " menyombongkan diri atau membual". Memegahkan diri berarti meninggikan diri sendiri dan merendahkan orang lain. Kasih meminta seseorang untuk melihat sisi baik dalam diri orang lain.

5. Kasih itu tidak sombong. Kata kerja bahasa Yunani "Fusloo" yang berarti " meniup, menggelembungkan, membesarkan". Kesombongan terdapat didalam pikiran. Kesombongan akan mengeluarkan buah yang tidak diinginkan melalui pandangan, perilaku, komentar, tipuan, dan perlakuan umum terhadap orang lain. Kasih lebih menghormati orang lain diatas keinginan pribadinya.

6. Kasih tidak melakukan yang tidak sopan. Kata "tidak sopan" dari kata kerja bahasa Yunani " Aschemoneo" yang berarti " berperilaku dengan cara yang tidak sopan". Tindakan yang tidak sopan adalah tindakan aneh untuk menarik perhatian orang lain. Mencari perhatian untuk diri sendiri adalah lawan dari kasih dimana kita seharusnya memberikan perhatian kepada orang-orang yang membutuhkan.

7. Kasih tidak mencari keuntungan diri sendiri. Kebanyakan orang sibuk memikirkan ak mereka, dan melupakan kewajiban mereka. Alkitab mengajarkan kita untuk memberikan perhatian kita yang utama bukan kepada kepentingan kita sendiri, melainkan kepentingan orang lain. Ketika kita mencari kesejahteraan diri kita sendiri, kita menghalangi kemampuan kita untuk mengasihi, kasih mengusahakan kesejahteraan orang lain.

8. Kasih tidak pemarah. Kata " Pemarah " disini adalah kata kerja bahasa Yunani " Paroxuno" yang bermakna " mempertajam dengan cara menggosok diatas permukaan benda, menajamkan, mengasah, menghasut, menggusarkan,". Bentuk kata bendanya adalah " Paroxusmos" yang dari kata " Paroxysm " ( serangan tiba-tiba ), provokator. Memelihara roh yang penuh damai ketika kita dalam keadaan kesal memang sulit. Namun sesungguhnya, saat-saat ketika kita disakiti atau disalahkan, justru merupakan saat-saat dimana kita perlu memikirkan bagaimana kasih Allah mengalir melalui kita.

9. Kasih tidak menyimpan kesalahan orang lain. Kata " Menyimpan " kata kerja bahasa Yunani " Logizomal " yang berarti " Memperhitungkan ". Tidak menghitung kesalahan orang, tidak balas dendam. Kasih Allah yang mengalir melalui kita dapat menyingkirkan luka yang ditimbulkan orang lain. Ijinkanlah dia untuk memulihkan hati kita, dan jangan biarkan Iblis mencari pijakan diatas bekas luka itu.

10. Kasih tidak bersuka cita karena ketidak adilan tetapi karena kebenaran. Kata " Ketidakadilan " adalah kata Yunani " Adikia " artinya " apa yang tidak selaras dengan yang benar, apa yang tidak seharusnya berdasarkan kebenaran yang telah terungkap, sehingga artinya adalah kesalahan, ketidakbenaran. " Segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran adalah ketidakbenaran. Dan berdasarkan Yohannes 17,17 Kebenaran adalah Firman Allah, jadi apapun yang bertentangan dengan Firman Allah adalah " Adikia " , ketidakbenaran.

11. Kasih menutupi segala sesuatu. Kata " Menutupi " adalah kata kerja bahasa Yunani " Stego ". Penggunaannya dalam 1 Korintus 9, 12 dimana Paulus dan rekan sepelayanannya meskipun telah melakukan tanggung jawab yang besar, lebih memilih untuk tidak menggunakan hak mereka untuk memperoleh " penghidupan dari pemberitaan injil" tetapi " menanggung ( Stego ) segala sesuatu ".

12. Kasih percaya segala sesuatu. Kata " Percaya " bahasa Yunani " Pisteuo" berarti percaya pada apa yang telah Allah ungkapkan didalam Firman-Nya atau melalui manifestasi Roh-Nya.

13. Kasih mengharapkan segala sesuatu. Segala sesuatu disini adalah segala sesuatu yang Firman Allah katakan. Yang paling jelas dari hal ini tentu saja kedatangan kembali Tuhan kita Yesus Kristus.

14. Kasih sabar menanggung segala sesuatu. Kata " Sabar menanggung " yaitu " Hupomeno " merujuk pada respons orang terhadap keadaan, yang menunjukkan ketabahan dalam menghadapi kesulitan.

15. Kasih tidak berkesudahan. Abadi.                      

Sabtu, 01 Februari 2014

Kedatangan Tuhan Yesus Yang Kedua Kali



Yesus berjanji kepada pengikutNya bahwa Ia akan datang kembali. Ada dalam Alkitab, Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. (Yohanes 14:1-3)
Malaikat-malaikat berjanji bahwa Yesus akan datang kembali. Ada dalam Alkitab, Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah Rasul 1:10-11)
Bagaimanakah cara Yesus datang kembali? Ada dalam Alkitab, Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. (Lukas 21:27)
Berapa banyak orangkah yang akan melihat kedatangan Yesus? Ada dalam Alkitab, Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin. (Wahyu 1:7)
Apakah yang akan kita lihat dan dengar ketika Ia datang? Ada dalam Alkitab, Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. (1 Tesalonika 4:16-17)
Seberapa dapat dilihatkan kedatanganNya? Ada dalam Alkitab, Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia. (Matius 24:27, 27)
Peringatan apakah yang diberikan oleh Kristus sehingga kita tidak akan terperdaya mengenai kedatanganNya yang kedua? Ada dalam Alkitab, Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya (Matius 24:23-26)
Apakah ada orang yang mengetahui waktu yang tepat akan kedatangan Yesus? Ada dalam Alkitab, Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." (Matius 24:36)
Mengetahui bahwa manusia masih suka menunda, apakah yang dikatakan oleh Kristus? Ada dalam Alkitab, Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. (Matius 24:42)
Peringatan apakah yang diberikan oleh Kristus sehingga kita tidak merasa terkejut saat kejadian besar ini? Ada dalam Alkitab, "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia." (Lukas 21:34-36)
Mengapa kedatangan Yesus yang kedua kali mengambil waktu begitu lama? Ada dalam Alkitab, , Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. (II Petrus 3:8-9)
Di saat menunggu kedatangan Yesus, bagaimanakah kita harus hidup? Ada dalam Alkitab, Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keingina duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik. (Titus 2:11-14)
Bagaimanakah dunia ini nanti jadinya ketika Yesus datang? Ada dalam Alkitab, "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. (Matius 24 : 37-39)
Akankah kedatangan Yesus menjadi waktu untuk pemberian upah? Ada dalam Alkitab, Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. (Matius 16:27)
Mengapakah Yesus datang kembali? Ada dalam Alkitab, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia. (Ibrani 9:28)
Pada saat kedatangan Yesus yang kedua kali, kita akan sepenuhnya mengalami realitas dari kebangkitan. Ada dalam Alkitab, Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus. Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus. (1 Korintus 1:7-8,)***

Minggu, 12 Januari 2014

Tuhan Memegang Hari Esok



“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, Janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kananku yang membawa kemenangan” ( Yes  41, 10 )
“Sebab itu Janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri, kesusahan sehari cukuplah untuk sehari” (Matius 6, 34).
Berbicara tentang hari esok, tak seorangpun yang tahu, itulah sebabnya semua orang tanpa terkecuali terkadang merasa was-was, takut dan kuatir karena memang hari esok itu berada diluar jangkauan manusia. Karena itu Salomo menasihati, “ Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi di hari itu,” (Amsal 27,1)
Bila Manusia berpikir hari esok, maka yang muncul adalah :
1.      Orang muda takut akan masa depan, karena tidak tahu apakah hidupnya berhasil di masa depan.
2.      Para suami takut tentang  bagaimana sebagai kepala rumah tangga dapat mencukupi kebutuhan keluarga.
3.      Istri takut dengan perubahan fisiknya. Istri pasti selalu berusaha menyenangkan suami dengan merawat fisiknya. Namun,  1 Petrus 3,4 mengatakan wanita secara fisik memang berubah, tetapi manusia batiniah yaitu hati yang takut kepada Tuhan, tulus, suci, percaya kepada Tuhan, itulah yang indah.
4.      Lansia takut dengan keadaan tubuh yang melemah dan bagaimana menghadapi hari tua ketika ditinggal para kekasih.
Begitulah pikiran manusia “ Bagaimana kalu.....? “ kalimat ini merupakan masalah bagi pikiran semua orang . Maka berhati-hatilah !! kekhawatiran itu lama-lama akan menjadi ketakutan, dan seringkali apa yang ditakutkan menguasai pikiran cenderung menjadi kenyataan.  Karena seolah-olah diundang.
Sadarlah bahwa Allah memegang hari esok
1.      Allah itu setia. Apapun yang terjadi di hari esok, yakinlah Allah memegang hari esok. Dan kapanpun waktunya bila tetap berjalan dengan Allah, maka akan selalu ada kemenangan !!!.
Jangan sia-siakan anugerah hari ini dengan menghawatirkan hari esok yang belum ada. Nikmatilah anugerah yang Allah akan berikan pada hari ini dan bersyukurlah maka kita akan mengalami keheranan dengan apa yang dapat kita kerjakan di dalam Kristus jika kita hidup sehari demi sehari.
“ Tuhan sudah menegakkan tahtaNYA di sorga dan kerajaanNYA berkuasa atas segala sesuatu.” (Mazmur 103, 19)
Melalui Alkitab, kita bisa belajar tentang kekuasaan Tuhan. Tidak ada sesuatupun yang terjadi di dunia ini tanpa sepengetahuan dan diluar kontrol Tuhan. Bahkan Tuhan Yesus menegaskan,  “...tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang “  (Lukas 21,18). Kita tidak perlu takut akan apapun juga, seperti yang Tuhan Yesus katakan, “ Bukankah burung Pipit dijual lima ekor dua duit ? Sungguhpun demikian tidak seekorpun daripadanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga daripada banyak burung Pipit,” (Lukas 12, 6-7). Tuhanlah yang memegang kendali hidup kita. Dia adalah Allah  yang Mahakuasa; Dia adalah Allah yang berdaulat atas segalanya.
2.      Yakinlah bahwa masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang (Amsal 23, 18)
Setiap manusia tentunya merasa bahwa hari esok sebagai suatu misteri, sebab tidak satupun manusia yang tahu masa depannya, sehingga ada banyak orang yang mencemaskan hari esoknya. Tetapi Firman Tuhan Mengatakan, bahwa masa depan sungguh ada dan harapan manusia tidak akan pernah hilang. Bahkan Yesus berjanji  bahwa Ia menyediakan masa depan yang terbaik serta penuh dengan pengharapan, sehingga kita tidak perlu cemas dalam menghadapi hari esok. Ketika Tuhan berjanji bahwa Ia hendak memberikan masa depan yang baik, maka Ia pasti akan menggenapinya. Oleh karenanya, jangan menjadi pesimis dengan keadaan hari ini. Tuhan mampu mengubah apa yang buruk menjadi baik. Tetaplah mengerjakan apa yang dapat dikerjakan sambil selalu mengandalkan Tuhan. Selebihnya adalah bagian Tuhan yang memberkati kita.
3.      Hiduplah melekat kepada Tuhan, sebab pada waktu kita dekat dengan Tuhan, Ia akan membimbing kita kepada masa depan yang terbaik.
Sekalipun kita mengalami kegagalan, jangan pernah takut dan cemas. Kita harus tetap melangkah maju. Didalam Tuhan ada jaminan kepastian tentang hari esok kita. Selain itu tetaplah berdoa, Tuhan akan memberikan hikmatNYA bagi kita untuk menemukan masa depan yang baik. Serahkanlah masa depanmu kepada Tuhan. Walaupun keadaan hari ini tidak baik, jangan berkecil hati karena Tuhan mampu memulihkan hidup kita. Dialah yang memegang hari esok kita. Ketika kita memiliki segalanya, ingatlah bahwa hanya Tuhan yang berkuasa dan menentukan masa depan kita, jadi jangan pernah mengandalkan diri sendiri.
JANGAN PERNAH MENCEMASKAN HARI ESOK, JALANI HARI-HARI DENGAN SUKACITA. SAMBUTLAH MASA DEPAN YANG INDAH.
BERSAMA TUHAN, AKAN MEMPEROLEH MASA DEPAN YANG BAIK DAN PENUH DENGAN PENGHARAPAN.
Amin............. 

Sabtu, 04 Januari 2014

One Way


Tidak ada yang bisa sampai kepada Allah Bapa selain hanya melalui Yesus Kristus Tuhan.. 

Percayalah Kepada Janji Tuhan


Tuhan akan menyelamatkan hidupmu bila engkau bener2 setia dan mengikuti ajarannya..
Yesus Kristus datang untuk menyelamatkan uamat manusia yang percaya kepadaNYA

Senin, 11 November 2013

Percayalah Kepada Yesus Kristus Maka Engkau dan Seluruh Isi Rumahmu Akan Selamat

"Sebab aku berkata-kata bukan dari diriku sendiri, tetapi Bapa yang mengutus aku, dialah yang memerintahkan aku untuk mengatakan apa yang harus aku katakan dan aku sampaikan" ( Yohannes 12,49 )

" Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataanku ini : Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia ditengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu." (Kisah -kisah para Rasul 2, 22 )

Yesus Kristus Berkata : Tidak Seorangpun yang sampai kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.